Edukreatif.id, Surakarta. Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menggelar acara Expo Komunitas yang berlangsung di area Car Free Day Slamet Riyadi, Solo, pada hari Minggu, 24 November 2024 lalu. Acara ini diorganisir oleh mahasiswa angkatan 2021 semester 7 dan menghadirkan berbagai tenant komunitas yang masing-masing mewakili tema-tema praktikum yang berbeda. Tema-tema yang diangkat antara lain Musculoskeletal, Remaja, Geriatri, Olahraga, Pediatri, dan Neuromuscular, yang sesuai dengan fokus praktikum kelompok 7A hingga 7F.
Expo Komunitas ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dengan jumlah sekitar 400 hingga 500 orang. Para pengunjung sangat antusias untuk memanfaatkan berbagai layanan kesehatan yang diberikan secara gratis. Layanan yang tersedia meliputi pemeriksaan tensi darah, cek kadar asam urat, kolesterol, dan hemoglobin, serta pengecekan saturasi oksigen.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati layanan massage therapy, edukasi penanganan cedera dengan teknik PRICE, serta play therapy untuk anak-anak. Tidak hanya itu, pemeriksaan postur tubuh seperti forward head posture juga menjadi salah satu layanan yang disediakan.
Dosen pengajar mata kuliah Komunitas dan penanggung jawab acara Expo Komunitas ini, Arif Pristianto, S.Ft.Ft., Ftr., M.Fis, menyampaikan harapan besar terhadap dampak positif acara ini. Beliau menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan profesi Fisioterapi kepada masyarakat dan memberikan manfaat kesehatan yang nyata. “Harapan kita tentunya agar profesi Fisioterapi lebih dikenal oleh masyarakat serta memberi manfaat bagi banyak orang. Semoga masyarakat paham terkait keilmuan Fisioterapi dan kompetensinya serta kondisi-kondisi apa saja yang dapat ditangani Fisioterapi,” ujar Dosen UMS itu.
Dia juga berharap acara ini bisa menjadi wahana pembelajaran nyata bagi mahasiswa. Selain dapat mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di kelas, mahasiswa juga belajar tentang cara berkomunikasi dan mempromosikan profesi Fisioterapi kepada masyarakat luas. “Untuk mahasiswa, semoga dapat menjadi wahana pembelajaran yang nyata di masyarakat terkait keilmuan yang sudah dipelajari, baik terkait pemeriksaan, tindakan, maupun komunikasi, serta mahasiswa dapat belajar cara mempromosikan profesi Fisioterapi ke masyarakat,” jelasnya.
Acara Expo Komunitas ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengunjung, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa Fisioterapi UMS untuk mempraktikkan keilmuannya secara langsung dalam konteks nyata di masyarakat. Dengan antusiasme yang tinggi dari pengunjung dan mahasiswa, acara ini telah menjadi salah satu kegiatan yang paling ramai di Car Free Day Slamet Riyadi. Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Fisioterapi UMS berhasil menciptakan sebuah acara yang tidak hanya edukatif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Solo.
Kontributor : Ouwada Aiko Suda (Mahasiswa Fisioterapi UMS)
Editor : Aiko
Leave a Reply