Press ESC to close

Menggali Potensi Kreatif dan Ramah Lingkungan di Era Digital

Edukreatif.id, SURAKARTA – Tim Pengabdian Ormawa (PPO) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMP PGSD) FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pengelolaan Limbah dan Kreativitas Anak Sekolah Dasar Berorientasi Penguatan 3M pada Era 4.0”. Program ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 12, 14, dan 15 Oktober 2024. Kegiatan ini berlokasi di Desa Rembun, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Ketua program pengabdian, Hammam Rafi Abidin, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa siswi sekolah dasar melalui pemanfaatan barang bekas menjadi produk bernilai guna. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga sehingga mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna, seperti eco-enzyme sebagai pupuk organik yang dapat digunakan oleh kelompok petani di Desa Rembun.

Gambar 1. Dokumentasi Kegiatan Pembuatan Celengan dari Barang Bekas di SDN 1 Rembun

“Program ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan limbah, tetapi juga membangun kreativitas siswa siswi sekolah dasar di era digital yang berkelanjutan,” ujar Hammam, Sabtu (12/10/2024).

Program ini dilaksanakan oleh tim pengabdi Bidang 4 Kesejahteraan Mahasiswa dan Pengabdian Masyarakat dari HMP PGSD FKIP UMS dengan bimbingan langsung dari Dr. Anatri Desstya, S.T., M.Pd. Salah satu kegiatan utama dari program ini adalah pembuatan eco-enzyme bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Rembun. Di samping itu, anak-anak SDN 1 Rembun dilibatkan dalam kegiatan kreatif berupa pembuatan celengan dari barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan Pembuatan Eco-Enzym bersama GAPOKTAN Desa Rembun

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak dan berhasil meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa UMS dalam pengelolaan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mendorong inovasi dalam pengelolaan limbah.

Program ini mencerminkan komitmen mahasiswa UMS untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hammam selaku ketua tim pengabdi berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan kreativitas dan kesadaran lingkungan di masyarakat.

Penulis : Hammam Rafi Abidin
Editor : Tim Edukreatif.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *