Press ESC to close

Transformasi Progresif Berkesinambungan: Prof. Dr. Harun Joko Prayitno Resmi Dilantik sebagai Rektor UMS Periode 2025–2029

Edukreatif.id, Surakarta – Pada tanggal 23 April 2025, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi melantik Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. sebagai Rektor untuk periode 2025–2029. Beliau menggantikan Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., yang telah memimpin UMS selama dua periode sejak 2017 dengan penuh dedikasi dan sederet capaian luar biasa.

Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Muhammadiyah, tokoh pendidikan nasional, civitas akademika UMS, serta tamu undangan dari berbagai institusi.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sofyan Anif memberikan pesan penting kepada pemimpin baru dan seluruh warga UMS. “UMS ke depan harus dikelola secara lebih profesional dan modern. Program internasional seperti joint research, double degree, dan pertukaran dosen dengan universitas luar negeri harus semakin ditingkatkan agar kita bisa saling berbagi pengalaman dan memperluas jejaring global. Dan satu catatan utama, pimpinan mendatang harus terus membangun rasa kebersamaan dan kekompakan yang tinggi, melalui proses dan manajemen tata kelola yang semakin baik.”

Sebagai pemimpin baru, Prof. Harun menerima amanah ini dengan penuh rasa syukur dan tekad untuk membawa UMS melangkah lebih jauh. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan capaian-capaian sebelumnya, menyempurnakan yang masih berjalan, serta menghadirkan terobosan strategis demi mempercepat langkah UMS menuju World Class University (WCU).

Gambar 1. Prof Harun Menjelaskan arah tujuan UMS ke depanya

Dalam paparannya yang penuh semangat, Prof. Harun Joko Prayitno menegaskan bahwa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ke depan akan diarahkan melalui empat strategi utama yang akan menjadi fondasi kemajuan institusi. Keempat strategi tersebut adalah Input Leader, Proses Leader, Output Leader, dan Outcome Leader. Setiap strategi memiliki fokus yang jelas untuk mendukung perkembangan UMS secara menyeluruh. Input Leader bertujuan untuk memperkuat sumber daya manusia yang kompeten, dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan mahasiswa yang ada. Proses Leader berfokus pada penerapan manajemen yang lebih modern dan efisien, memastikan seluruh proses di dalam kampus berjalan dengan optimal. Sementara itu, Output Leader menitikberatkan pada hasil yang relevan dan bermanfaat, serta Outcome Leader menekankan pada dampak nyata yang dihasilkan oleh UMS bagi masyarakat.

Konsep besar yang diusung oleh Prof. Harun, yaitu Beyond Excellence, menjadi ruh dari arah baru yang akan ditempuh oleh UMS. Menurut beliau, excellence atau keunggulan bukanlah sekadar tujuan, melainkan sebuah perjalanan yang harus selalu diperbaharui dan diintegrasikan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam visinya, UMS tidak hanya harus unggul dalam bidang akademik, tetapi juga harus mampu memberikan kontribusi yang lebih luas lagi. UMS harus mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat.

Dengan semangat Beyond Excellence, Prof. Harun menegaskan bahwa UMS tidak hanya ingin mencetak lulusan yang cerdas, tetapi juga mencetak pemimpin yang siap memberikan solusi bagi tantangan-tantangan masyarakat. Hal ini mencakup penguatan program-program yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat, penelitian yang relevan, serta kolaborasi yang lebih intens dengan berbagai sektor untuk memastikan bahwa keberadaan UMS memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas. Dalam pandangannya, keberhasilan tidak hanya diukur dari prestasi akademik semata, tetapi sejauh mana UMS dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.

Acara pelantikan ditutup dengan doa dan harapan besar dari seluruh civitas akademika dan tamu undangan, agar UMS di bawah kepemimpinan Prof. Harun semakin maju, membumi, dan mendunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *