Edukreatif.id, Surakarta — Dalam rangkaian Pengabdian Masyarakat Perasyarikatan/AUM/ Desa Binaan (P2AD) yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berkolaborasi antara Program Studi Fisioterapi dan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) UMS dengan program memperkenalkan anatomi tubuh pada AUD. Pengabdian ini menyasar anak-anak PAUD di Desa Mancasam, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari kedua program studi, termasuk Ouwada Aiko Suda dari Program Studi Fisioterapi serta Hillyatul Millah dan Shafa Oktavia Nafisah dari Program Studi PAUD, yang bekerja sama dalam menyusun dan melaksanakan program edukasi interaktif ini.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mengenalkan anak-anak pada bagian-bagian tubuh mereka dengan cara yang seru dan interaktif,” jelas Aiko Jumat, (15/11). Dengan adanya kolaborasi ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengenalan anatomi yang tepat, tetapi juga dengan metode yang sesuai untuk usia dini. Program ini diharapkan dapat memberikan fondasi awal yang positif bagi anak-anak dalam mengenal tubuh mereka serta memahami pentingnya menjaga kesehatan.
Kegiatan dimulai dengan perkenalan yang hangat dan menyenangkan dari tim. Setelah itu, anak-anak diajak bernyanyi bersama dengan lagu-lagu sederhana yang menyebutkan bagian tubuh, seperti kepala, tangan, dan kaki, serta fungsinya. Metode bernyanyi ini dipilih untuk membantu anak-anak mengingat nama-nama bagian tubuh dengan cara yang menyenangkan dan mudah diikuti.
Selanjutnya, tim mengajak anak-anak bermain permainan visual, di mana mereka diminta mencocokkan gambar bagian tubuh dengan fungsinya. Aktivitas ini dirancang agar anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga mereka merasa antusias dan tidak mudah bosan.
Salah satu sesi yang paling menarik dalam kegiatan ini adalah demonstrasi penggunaan aplikasi “Jelajah Tulang,” sebuah platform digital yang diperkenalkan oleh Aiko dan tim. Melalui website ini, anak-anak dapat belajar tentang anatomi tulang dengan mendengarkan cerita interaktif melalui media audiobook. Aktivitas ini dibuat seperti sesi mendongeng, yang membuat anak-anak semakin tertarik untuk mempelajari bagian-bagian tubuh mereka.
Sebagai penutup, anak-anak diajak bermain permainan sensorik dengan mencetak warna di atas kertas menggunakan tangan mereka. Selain membantu anak-anak mengenal tubuh, kegiatan ini juga melatih keterampilan motorik halus dan kemampuan sensorik mereka. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab singkat dan nyanyian bersama untuk mereview materi yang telah diajarkan.
Guru-guru di PAUD Desa Mancasam memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang. “Anak-anak sangat menikmati proses belajarnya, dan metode ini membantu mereka memahami tubuh mereka dengan cara yang mudah dipahami,” ujar Widya salah satu guru.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam memberikan edukasi yang bermanfaat dan kreatif untuk masyarakat sekitar. Melalui kolaborasi antara Program Studi Fisioterapi dan Program Studi PAUD, Aiko dan tim berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk lebih memperhatikan edukasi kesehatan sejak dini melalui metode-metode yang ramah anak.
Penulis : Syahrul Hilbram Julanar
Leave a Reply