Edukreatif.id, SURAKARTA – Teknologi platfrom desain grafis menawarkan banyak manfaat bagi sekolah dan peserta didik, terutama dalam dalam pembelajaran menulis kreatif seperti puisi akrostik. Melalui platfrom ini, siswa dapat dengan mudah merancang dan memvisualisasikan puisi mereka, serta menggabungkan kata-kata dengan elemen visual yang menarik. Proses menciptakan puisi akrostik menjadi lebih interaktif dan menyenangkan karena siswa tidak hanya berfokus pada penyusunan kata, tetapi juga dapat mengekspresikan makna puisi melalui desian grafis yang mendukung. Dengan menggunakan alat desain, siswa dapat menggali imajinasi dan kreativitas mereka, serta meningkatkan keterampilan komunikasi visual yang penting diera digital. Dalam kesempatan ini tim Pengabdian Laboratorium Literasi PBSI FKIP UMS melakukan pendampingan menulis puisi akrostik dengan aplikasi Canva. Tim pengabdian ini terdiri dari 1 dosen pendamping yaitu Dr. Main Sufanti, M.Hum dan 4 mahasiwa yaitu Ammar Faqih Utomo, Siti Layinatul Halimah, Yulia Isnaini, dan Haifa Shabira.
Pengabdian ini dilakukan dengan empat fase yang meliputi (1) introduksi, (2) induksi, (3) evaluasi, dan (4) keberlanjutan. Tim pertama melakukan perizinan kepada mitra pengabdian yiatu SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2024. Setelah mendapatkan izin, selanjutnya dilakukan konsultansi tema pengabdian kepada guru pamong mata pelajaran Bahasa Indonesia pada 29 Oktober 2024. Tema pengabdian yang disepakati ialah “Pemanfaatan Aplikasi Canva Untuk Menulis Puisi Akrostik”. Di samping konsultansi, tim laboran juga melakukan observasi kebutuhan berkaitan dengan tema. Data-data ini untuk memetakan pengetahuan siswa.
Fase selanjutnya ialah induksi. Pada fase ini, tim laboran melakukan workshop menulis puisi akrostik dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Workshop dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab, dan praktik dalam kurun waktu 2 jam. Para siswa diajak langsung menulis puisi akrostik dipandu tahap demi tahap, sampai siswa dapat menghasilkan karya tersebut. Pada saat menulis puisi akrostik, siswa diberikan beberapa tema yang nantinya akan mereka sesuaikan dengan nama mereka masing-masing. Siswa dituntun untuk membuat puisi akrostik dengan kreatif kemudian mendesain di aplikasi Canva. Workshop dilaksanakan pada 15 November 2024 di kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar dengan jumlah peserta 34 siswa. Hasil kegiatan workshop berupa puisi akrostik yang telah didesain semenarik dan sekreatif mungkin menggunakan aplikasi Canva. Sekolah sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang menurutnya dapat mengembangkan keterampilan para siswa. Menurut Marlia Ika Asih, SPd., M.Pd selaku kepala sekolah menyatakan kegiatan ini perlu dilanjutkan. “Kegiatan pengabdian dari Laboratorium Literasi PBSI FKIP UMS ini menurut saya snagat bermanfaat, kami harap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, mungkin dapat ditindaklanjuti dengan pengabdian-pengabdian yang lainnya’. Ujar Marlia Ika Asih, S.Pd., M.Pd
Berikutnya ialah fase evaluasi. Pada fase ini, Hasil workshop yang dilanjutkan dengan pendampingan kepada siswa-siswa untuk menulis puisi akrostik perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian program yaitu penguatan kemampuan siswa SMA dalam menulis puisi akrostik dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Dengan demikian, ada kemampuan mendasar yang dievaluasi yaitu kemampuan menulis puisi akrostik dengan kreatif dengan memanfaatkan teknologi desain yaitu Canva.
Fase terakhir ialah fase keberlanjutan. Kegiatan pengabdian ini akan terus dilanjutkan, baik secara kualitas dan kuantitas. Tim Pengabdian masyarakat UMS akan melakukan pendampingan terus menerus, sehingga para siswa berhasil menulis dan memodifikasi puisi akrostik dengan memanfaatkan teknologi desain yaitu aplikasi Canva. Publikasi bisa berupa kumpulan puisi yang dibukukan atau diunggah di media sosial. Pendampingan diharapkan dapat memberi motivasi kepada siswa untuk terus mengungkapkan perasaan dan pikiran melalui cerpen.
Kontributor : Siti Layinatul Halimah (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP UMS)
Leave a Reply