
Edukreatif.id, Karanganyar – Program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) sukses adakan pengembangan UMKM di wilayah Sukoharjo dan Karanganyar. Mulai dari penerapan Meta Ads hingga repacking product, KKN MAs berhasil mendorong UMKM unggul melalui serangkaian sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan intensif
Kolaborasi aktif dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia yang menjadi kontributor dari program KKN MAs bekerja sama dengan pelaku UMKM lokal. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMS turut serta berpartisipasi dalam program KKN MAs. Periode pelaksanaan program dilaksanakan pada 29 Juli-12 September 2024 dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai tuan rumah pelaksanaan KKN MAs.

Pendampingan program yang bertema UMKM Unggul penting untuk membantu pelaku usaha kecil untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi. Beberapa program lain yang dilaksanakan selama program KKN MAs diantaranya sosialisasi digital marketing, pelatihan dan pendampingan meta ads, editing, dan pembuatan canva.
Banyak pelaku UMKM menghadapi permasalahan dalam memasarkan produk mereka secara efektif dan kurangnya kecakapan dalam digital marketing. Bapak Suparno selaku Kepala Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar menyatakan “Tempat untuk menjadikan produk itu laku sekarang banyak sekali cuman karena orang itu produktif tapi tidak laku dijual itukan juga lemah, tempatnya bagus tetapi pendampingan pemasarannya kurang bagus”.

Tidak hanya itu, di Desa Nglegok, Karanganyar terdapat program yang serupa dilaksanakan KKN Mas yaitu berupa penyuluhan manajemen keuangan dan bisnis, serta repacking produk UMKM. Diharapkan dari program ini dapat memaksimalkan potensi pemasaran digital, dan meningkatkan penjualan produk.

Kegiatan lain yang dilaksanakan di Desa Jatisuko, Karanganyar berupa program UNTAL (UMKM menuju digitalisasi) dan program KURSUS (Kunjungan bersama UMKM Jatisuko) yang bertujuan untuk memperkuat digitalisasi yang diharapkan agar produk mampu bersaing dengan produk-produk global

Program pembuatan pembayaran Qris, pembuatan video promosi UMKM dIlaksanakan di Desa Tegalmade, Sukoharjo. Sasaran pelaksanaan program tersebut adalah pihak karang taruna yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar mengenai sistem pembayaran Qris serta dapat membuat video promosi kreatif yang dapat berpotensi menarik konsumen lokal hingga mancanegara.
Serangkaian sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan intensif dilakukan secara berkala dalam rangka memastikan pemahaman yang mendalam mengenai digital marketing. Setelah rangkaian pelatihan dan pendampingan, terlihat peningkatan yang signifikan pada UMKM binaan. Banyak pelaku UMKM yang berhasil meningkatkan penjualan produk mereka melalui platform digital. Selain itu, mereka juga menjadi lebih percaya diri dalam mengelola bisnis secara mandiri. Melalui evaluasi berkala, mahasiswa KKN MAs memantau perkembangan UMKM dan memberikan dukungan yang berkelanjutan. Hasil dari program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi UMKM, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan
Penulis: Olivia Septiana Setyo Wijayanti & Muhammad Zainul Fuad (Mahasiswa PBSI, FKIP UMS)
Leave a Reply